
TUJUAN,MANFAAT,RUANG LINGKUP DAN PERIODISASI
SEJARAH PERADABAN ISLAM
SEJARAH PERADABAN ISLAM
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
Disusun oleh : Tohirin Ashidiqi
Tony Cahyono
Fakultas
Tarbiyah, Dakwah, Syari’ah
Institut
Pembina Rohani Islam Jakarta
jln. Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur
jln. Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillahirobbilalamin,
begitu banyak nikmat yang telah allah berikan kepada kita, diantaranya nikmat
iman,islam,dan nikmat sehat, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
dengan judul “sejarah peradaban islam”
Dalam
penyusunannya,kami memperoleh banyak informasi dari berbagai sumber dan media,
dari sanalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh dosen
bapak Abdul manaf M.Pd.I, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan
dan menuntun langkah yang lebih baik bagi kami
Meskipun kami
berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, kami selalu
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun agar makalah ini dapat lebih
baik lagi.
Selalu ada dalam
harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khusus nya dan
umumnya bagi semua pembaca. Amin ya robbal alamin…
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Jakarta,
2 September 2014
` Kelompok 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Sejarah peradaban islam sudah mulai
terlupakan, terutama oleh para pemuda pemudi is;am dizaman modern seperti
sekarang ini, oleh karena itu kami tertarik untuk membahas serta mengkaji
sejarah peradaban islam, kami ingin membuktikan bahwa tidak semua pemuda pemudi
melupakan dan mengabaikan sejarah peradaban agamanya sendiri, bagi kami sejarah
adalah suatu pelajaran masu lalu yang penting dan berguna bagi masa depan kami,
maka pantaslah bapak Ir.SOEKARNO mengatakan “JASMERAH” jangan sekali kali lupa
akan sejarah.
Begitu pentingnya sejarah, terutama sejarah
agama kita sendiri, karna itu akan memberikan kita dorongan serta semangat
untuk beragama dan berbangsa.
2.Tujuan pembuatan
makalah
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut :
A.Memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen kami
B.Melatih mahasiswa untuk dapat mengembangkan serta mengamalkan arti Sejarah peradaban Islam
C.Agar lebih mengerti serta memahami tentang Sejarah Peradaban Islam
3. Perumusan Makalah
Agar dapat
memudahkan pembaca untuk memahami Sejarah Peradaban Islam denganini kami
sertakan perumusan masalah
1.
Pengertian
sejarah Peradaban Islam
2.
Tujun
mempelajari Sejarah Peradaban islam
3.
Manfaat
sejarah Peradaban islam
4.
Ruang
lingkup
5.
Periodesasi
Sejarah Peradaban Islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sejarah Peradaban Islam
Sejarah
merupakan sesuatu ,massa yang telah terlampau dari berbagai macam peristiwa, dalam bahasa sejarah mempunyai arti, tarikh atau history (inggris),
namun jika kita berbicara mengenai Aristoteles ia mengemukakan bahawasanya sejarah merupakan suatu penjelasan sistematis mengenai seperangkat gejala alam, baik berbentuk kronologi sebagai faktor atau tidak dalam penjelasan.
namun jika kita berbicara mengenai Aristoteles ia mengemukakan bahawasanya sejarah merupakan suatu penjelasan sistematis mengenai seperangkat gejala alam, baik berbentuk kronologi sebagai faktor atau tidak dalam penjelasan.
Dari berbagai pengertian menurut bahasa yang telah
dikemukakan sebagian ahli bahasa. Sejarah hanyalah merupakan sebuah rekaman
peristiwa masa lampau manusia dengan segala sisinya.
Peradaban islam dalam bahasa arab al-hadharah
al-islamiyah, kata bahasa arab ini sering diterjemahkan dalam bahasa
indonesia dengan kebudayaan, padahal kebudayaan dalam bahasa arab ats-tsaqafah.Berdasarkan
hal itu kebudayaan adalah semangat yang medalam suatu masyarakat. Sedangkan
peradaban lebih menitik beratkan kepada perekonomian, teknologi, dan politik.
Dapat
kita tarik sebuah kesimpulan mengenai Sejarah dan Peradaban Islam, adalah
berita mengenai peristiwa yang sudah terlampau yang mempunyai asal usul
tertentu.
Dengan mengenal dan memahami Sejarah
dan peradaban islam kita akan benar-benar dapat mempertahankan, bagaimanapun keadaannya yang
terjadi pada zaman lalu itu adalah sejarah masyarakat yang sangat hebat nilai
kebaikannya untuk kelanjutan hidup yang sekarang
B. Tujuan Mempelajari Sejarah Peradaban Islam
Tujuan
mendasar mempelajari sejarah Peradaban Islam adalah untuk mengetahui dan
sekaligus mengingatkan tentang berbagai peristiwa peristiwa yang sudah terlampaui
agar kita semua mampu menghargai dan mengingat para pejuang islam yang sudah
memperjuangkan agama Alloh, selain dari pada aspek itu, agar semangat islamiyah
tetap terjaga dan membara dalam dada. Perkembangan masyarakat menjadi ukuran
maju atau mundurnya suatu peradaban, disinilah islam sebagai ajaran samawi yang
di wahyukan Alloh SWT
kepada Nabi Muhamad SAW.sangat kuat komitmennya untuk membangun
peradaban.
Alloh Berfirman :” engkau adalah umat terbaik bagi manusia , dengan memperjungkan tegaknya kebaikan dan memberantas kemungkaran sebagai manisfestasi iman kepada Tuhan “ (QS, Al Imron /3:150 )
Setetmen Agung inilah yang mendasari umat islam untuk tampil menjadi umat terbaik, karna komitmennya untuk selalu menegakan kebaikan dan melarang kemungkaran, seraya beriman kepada Alloh
Alloh Berfirman :” engkau adalah umat terbaik bagi manusia , dengan memperjungkan tegaknya kebaikan dan memberantas kemungkaran sebagai manisfestasi iman kepada Tuhan “ (QS, Al Imron /3:150 )
Setetmen Agung inilah yang mendasari umat islam untuk tampil menjadi umat terbaik, karna komitmennya untuk selalu menegakan kebaikan dan melarang kemungkaran, seraya beriman kepada Alloh
C. manfaat mempelajari sejarah peradaban
Islam
Berkiblat kepada negara negara maju di barat tidaklah di pungkiri oleh
bangsa kita ini, seolah peradaban sejarah islam termakan zaman dan tertelan
oleh persaingan tekhnologi. Hal semacam inilah yang memunculakan manfaat bagi
generasi kedepannya untuk mempelacari Sejarah Peradaban Islam.
adapun kemanfaatannya sebagai berikut:
adapun kemanfaatannya sebagai berikut:
a.
Sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan
melahirkan nilai-nilai baru bagi perkembangan kehidupan manusia.
b.
Memahami sejarah peradaban Islam tidak semata-mata untuk mengetahui tanggal,
bulan, tahun, dan abad suatu peristiwa peradaban Islam, tetapi memahami
realitas muslim di masa lampau.
c.
Mengkaji sejarah dapat memperoleh informasi tentang aktivitas peradaban Islam
dari zaman rasulullah sampai sekarang, mulai dari pertumbuhan, perkembangan,
kemajuan, kemunduran, kebangkitan peradaban Islam.
d. Segala
ide, konsep, institusi, sistem, dan operasionalnya yang terjadi dari waktu ke
waktu dapat diketahui dari sejarah peradaban Islam yang kita pelajari.
e.
Kewajiban kaum muslimin untuk meneladani Rasulullah oleh karena itu rekaman
tenyang perilaku kearifan dan kebijaksanaan Rasulullah perlu diketahui dan
diteladani.
f.
Untuk menafsirkan dan memahami maksud al-Qur’an dan hadits perlu memahami
setting sosial historis dan kondisi psikologis masyarakat waktu itu.
g.
Sebagai alat ukur sanad untuk mengetahui keoautentikan sebuah hadits apakah
dhabit ataukah tidak.
h. Untuk
merekam peristiwa-peristiwa penting yang terjadi baik sebelum maupun sesudah
kedatangan Islam.
i.
Sejarah pun bermanfaat untuk mengenal diri sendiri, juga sebagai cermin masa
lalu untuk dijadikan pedoman masa kini dan masa yang akan datang, untuk
diteladani dan dipakai sebagai alat analisis.
Jadi sejarah bukanlah
semata mata mengungkapkan siapa penguasa di zamannya melainkan penggalian ilmu
yang membentangkan perkembangan masyarakat.
D. Ruang lingkup Sejarah
peradaban Islam
Banyak
kalangan sejarah yang memperdebatkan kapan dimulainya sejarah islam, yang telah
berusia lebih dari 4 abad ini. Oleh sebab itu perlu kita ketahui dan kita
pelajari mengenai ruang lingkup Sejarah peradaban Islam.
sampai tahun 1970an ruang lingkup sejarah peradaban islam mencakup 4 kawasan, diantaranya :
sampai tahun 1970an ruang lingkup sejarah peradaban islam mencakup 4 kawasan, diantaranya :
A. Kawasan Pengaruh Kebudayaan Arab:
meliputi bagian Timur Tengah sampai Afrika Utara dan termasuk Spayol
meliputi bagian Timur Tengah sampai Afrika Utara dan termasuk Spayol
B. Kawasan Pengaruh Kebudayaan Persia:
meliputi negara Irak dan sampai ke berbagai negara negara di kawasan Asia Tenggara
meliputi negara Irak dan sampai ke berbagai negara negara di kawasan Asia Tenggara
C. Kawasan Pengaruh Kebudayaan Turki:
meliputi Negara Turki itu sendiri
meliputi Negara Turki itu sendiri
D. Kjawasan Pengaruh Kebudayaan India:
meliputi negara India
meliputi negara India
Berkembangnya Islam di
Timur Tengah sampai ke Eropa juga ke Benua Asia mempengaruhi perkembangan islam
di benua Australia yang mayoritas penduduknya Imigran asal Timur tengah m aupun
Eropa
E. Periodesasi Sejarah Peradaban
Islam
Ada
banyak pendapat mengenai kapan peradaban islam terbentuk, saat Rosullulloh SAW
hijrah ke Madinah atau sebelum hijrah ke Madinah, padahal masyarakat muslim
telah ada sejak Rosullulloh SAW
menyampaikan seruannya,jumlah pengikut yang sedikit atau banyak tidaklah
jadi masalah, meskipun mereka belum berdaulat akan tetyapi mereka sudah terikat
dalam suatu golongan atau organisasi.
perbedaan pendapat tersebutlah yang memicu para ahli mengemukakan pembagian Periodesasi Sejarah Peradaban Islam terutama dalam hal Tahun,
banyak yang mengemukakan tahunawal Peradaban islam dengan sebutan periode kelasik, bahkan seglincir para ahli ada yang menyebut periode praklasik, guna mengisi babakan sejarah islam yang belum disebut secara tegas dalam periode klasik.
berikut adalah pendapat para ahli mengenai periodesasi sejarah peradaban islam, yang di tinjau sesuai dengan perubahan perubahan politik, ekonomi, dan Sosial dalam masyarakat Islam.
1. Masa permulaan Islam, yang dimulai sejak lahirannya Islam pada tanggal 17 Ramadhan 12 tahun sebelum hijrah sampai tahun 41 Hijriyah, atau 6 Agustus 610 sampai 661 M;
2. Masa Daulah Amawiyah: dari tahun 41-132 H. ( 661-750 M );
3. Masa Daulah Abbasiyah Islam: dari tahun 132-232 H. ( 750-847 M );
4. Masa Daulah Abbasiyah II: dari tahun 232-334 H. ( 847-946 M );
5. Masa Daulah Abbasiyah III: dari tahun 334-467 H. ( 946-1075 M );
6. Masa Daulah Abbasiyah IV: dari tahun 467-656 H. ( 1075-1261 M );
7. Masa Daulah Mungoliyah: dari tahun 656-925 H. ( 1261-1520 M );
8. Masa Daulah Utsmaniyah: dari tahun 925-1213 H. ( 1520-1801 M );
9. Masa Kebangkitan Baru: dari tahun 1213 H. (1801 M ) sampai awal abad 20.
perbedaan pendapat tersebutlah yang memicu para ahli mengemukakan pembagian Periodesasi Sejarah Peradaban Islam terutama dalam hal Tahun,
banyak yang mengemukakan tahunawal Peradaban islam dengan sebutan periode kelasik, bahkan seglincir para ahli ada yang menyebut periode praklasik, guna mengisi babakan sejarah islam yang belum disebut secara tegas dalam periode klasik.
berikut adalah pendapat para ahli mengenai periodesasi sejarah peradaban islam, yang di tinjau sesuai dengan perubahan perubahan politik, ekonomi, dan Sosial dalam masyarakat Islam.
1. Masa permulaan Islam, yang dimulai sejak lahirannya Islam pada tanggal 17 Ramadhan 12 tahun sebelum hijrah sampai tahun 41 Hijriyah, atau 6 Agustus 610 sampai 661 M;
2. Masa Daulah Amawiyah: dari tahun 41-132 H. ( 661-750 M );
3. Masa Daulah Abbasiyah Islam: dari tahun 132-232 H. ( 750-847 M );
4. Masa Daulah Abbasiyah II: dari tahun 232-334 H. ( 847-946 M );
5. Masa Daulah Abbasiyah III: dari tahun 334-467 H. ( 946-1075 M );
6. Masa Daulah Abbasiyah IV: dari tahun 467-656 H. ( 1075-1261 M );
7. Masa Daulah Mungoliyah: dari tahun 656-925 H. ( 1261-1520 M );
8. Masa Daulah Utsmaniyah: dari tahun 925-1213 H. ( 1520-1801 M );
9. Masa Kebangkitan Baru: dari tahun 1213 H. (1801 M ) sampai awal abad 20.
Dari
pendapat tersebut dapat dipahami bahwa periode sejarah kebudayaan Islam dimulai
sejak Nabi Muhammad SAW. Diangkat menjadi Rasul, pada tahun 12/13 tahun sebelum
hijrah. Hal ini berarti mendukung pendapat pihak pertama sebagaimana uraian
terdahulu.
Di lain
pihak Harun Nasution juga telah membagi sejarah Islam
secara garis besar ke dalam tiga (3) periode besar, yaitu:
a. Periode klasik (650-1250 M);
Periode
klasik merupakan kemajuan Islam dan dibagi ke dalam dua fase, yaitu pertama:
fase ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan (650-1000 M); kedua: fase
disintegrasi,
b. periode pertengahan (1250-1800 M);
periode
pertengahan juga dibagi ke dalam dua fase, yaitu; fase kemunduran (1250-1500 M)
dan fase ketiga kerajaan besar (1500-1800 M), yang dimulai dengan zaman
kemajuan (1500-1700 M) dan zaman kemunduran (1700-1800 M),
c. periode modern (1800-dan seterusnya).
Sedang periode
modern merupakan zaman kebangkitan umat Islam.
Dari
pendapat tersebut dapat dipahami periodisasi sejarah Islam dimulai pada tahun
(650 M), yang berarti dia tidak memasukkan masa permulaan Islam (sejak Nabi
Muhammad SAW diangkat menjadi Rasul) sampai dengan tahun 650 M, sebagai periode
Islam. Pada selama masa itu (610-650 M) Nabi Muhammad SAW dan umatnya (para
sahabat) telah banyak berperan membawa perubahan-perubahan besar dikalangan
masyarakat, yang seharusnya dimasukkan dalam suatu babakan (periodisasi)
sejarah tersendiri.
Karena itu,
untuk tidak mengurangi arti pendapat-pendapat sebelumnya dan juga pendapat dari
Harun Nasution tersebut, maka ada baiknya periodisasi sejarah Islam secara
garis besarnya dibagi ke dalam 4 (empat) periode besar, yaitu:
1. Periode praklasik (610-650 M), yang meliputi 3 (tiga) fase, yaitu: fase pembentukan agama (610-622 M), fase pembentukan Negara (622-632 M), dan fase praekspansi (632-650 M).
2. Periode klasik (650-1230 M), yang meliputi 2 (dua) fase, yaitu: fase ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan (650-1000 M), dan fase disintegrasi (1000-1250 M).
3. Periode pertengahan (1250-1800 M), yang meliputi 2 (dua) fase, yaitu: fase kemunduran (1250-1500 M), dan fase tiga kerajaan besar (1500-1800 M), dan
4. Periode modern (1800-dan seterusnya), yang merupakan zaman kebangkitan Islam
1. Periode praklasik (610-650 M), yang meliputi 3 (tiga) fase, yaitu: fase pembentukan agama (610-622 M), fase pembentukan Negara (622-632 M), dan fase praekspansi (632-650 M).
2. Periode klasik (650-1230 M), yang meliputi 2 (dua) fase, yaitu: fase ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan (650-1000 M), dan fase disintegrasi (1000-1250 M).
3. Periode pertengahan (1250-1800 M), yang meliputi 2 (dua) fase, yaitu: fase kemunduran (1250-1500 M), dan fase tiga kerajaan besar (1500-1800 M), dan
4. Periode modern (1800-dan seterusnya), yang merupakan zaman kebangkitan Islam
BAB III
KESIMPULAN
Sejarah
Islam adalah berbagai peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi, yang
berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan agama Islam dalam berbagai aspek.
periodisasi sejarah kebudayaan Islam dimulai sejak Nabi Muhammad SAW. Diangkat
menjadi Rasul, pada tahun 12/13 tahun sebelum hijriyah, periode sejarah
kebudayaan Islam dapat dibagi dalam 9 periode, yaitu:
1. Masa permulaan Islam, yang dimulai sejak lahirannya Islam pada tanggal 17 Ramadhan 12 tahun sebelum hijrah sampai tahun 41 Hijriyah, atau 6 Agustus 610 sampai 661 M;
2. Masa Daulah Amawiyah: dari tahun 41-132 H. ( 661-750 M );
3. Masa Daulah Abbsiyah Islam: dari tahun 132-232 H. ( 750-847 M );
4. Masa Daulah Abbasiyah II: dari tahun 232-334 H. ( 847-946 M );
5. Masa Daulah Abbasiyah III: dari tahun 334-467 H. ( 946-1075 M );
6. Masa Daulah Abbasiyah IV: dari tahun 467-656 H. ( 1075-1261 M );
7. Masa Daulah Mungoliyah: dari tahun 656-925 H. ( 1261-1520 M );
8. Masa Daulah Usmaniyah: dari tahun 925-1213 H. ( 1520-1801 M );
9. Masa Kebangkitan Baru: dari tahun 1213 H. (1801 M ) sampai awal abad 20.
1. Masa permulaan Islam, yang dimulai sejak lahirannya Islam pada tanggal 17 Ramadhan 12 tahun sebelum hijrah sampai tahun 41 Hijriyah, atau 6 Agustus 610 sampai 661 M;
2. Masa Daulah Amawiyah: dari tahun 41-132 H. ( 661-750 M );
3. Masa Daulah Abbsiyah Islam: dari tahun 132-232 H. ( 750-847 M );
4. Masa Daulah Abbasiyah II: dari tahun 232-334 H. ( 847-946 M );
5. Masa Daulah Abbasiyah III: dari tahun 334-467 H. ( 946-1075 M );
6. Masa Daulah Abbasiyah IV: dari tahun 467-656 H. ( 1075-1261 M );
7. Masa Daulah Mungoliyah: dari tahun 656-925 H. ( 1261-1520 M );
8. Masa Daulah Usmaniyah: dari tahun 925-1213 H. ( 1520-1801 M );
9. Masa Kebangkitan Baru: dari tahun 1213 H. (1801 M ) sampai awal abad 20.
Periodisasi
sejarah Islam secara garis besarnya dapat dibagi ke dalam 4 (empat) periode
besar, yaitu:
1. Periode praklasik (610-650 M), yang
meliputi 3 (tiga) fase, yaitu: fase pembentukan agama (610-622 M), fase
pembentukan Negara (622-632 M), dan fase praekspansi (632-650 M)
.2. Periode klasik (650-1230 M), yang meliputi 2 (dua) fase, yaitu: fase ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan (650-1000 M), dan fase disintegrasi (1000-1250 M)
.3. Periode pertengahan (1250-1800 M), yang meliputi 2 (dua) fase, yaitu: fase kemunduran (1250-1500 M), dan fase tiga kerajaan besar (1500-1800 M),
4. Periode modern (1800-dan seterusnya), yang merupakan zaman kebangkitan Islam.
.2. Periode klasik (650-1230 M), yang meliputi 2 (dua) fase, yaitu: fase ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan (650-1000 M), dan fase disintegrasi (1000-1250 M)
.3. Periode pertengahan (1250-1800 M), yang meliputi 2 (dua) fase, yaitu: fase kemunduran (1250-1500 M), dan fase tiga kerajaan besar (1500-1800 M),
4. Periode modern (1800-dan seterusnya), yang merupakan zaman kebangkitan Islam.
PENUTUP
seorang muslim sejati harus tahu sejarah
agamanya, karna dengan mengetahui sejarah agamanya dia akan lebih yakin dengan
agamanya, serta bertekad untuk membesarkan agamanya dan selalu berusaha untuk
tidak mengulangi kesalahan masa lalu dan menjadikannya pelajaran untuk sekarang
dan masa yang akan datang
sejarah peradaban agama islam harus
ditanamkan mulai sejak dini, agar mereka para penerus agama dapat mempunyai
landasan atau dasar dari apa yang mereka lakukan, sehingga mereka dapat lebih
meyakini agamanya.
Sejarah
peradaban agama islam adalah suatu pelajaran yang dapat diambil hikmah nya,
janganlah melupakan sejarah terutama sejarah agama kita sendiri, karena dengan
mengetahuinya kita dapat lebih meyakini bahwa agama kita Haq.
Demikian urain makalah yang bisa kami buat, semoga Alloh SWT senantiasa memberkahi kita semua dan melancarkan segala urusan kita.
DAFTAR PUSAKA
Abuddin
Nata, Metodologi Studi Islam, Ed. Revisi -11: PT.Raja Grafindo Persada
Jakarta Thn. 2007.
Atang
Abd.Hakim, Jaih Mubarok, Metodologo Studi Islam, Ed. Revisi -9:
PT.Remaja Rosda Karya, Bandung. Mei 2007.
Muhaimin,
Abd.Mujib, Jusuf Mudzakkir, Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Ed. I
cetakan ke-2 PT.Prenada Media, Jakarta, Juli 2007.
Tadjab,
Muhaimin, Abd.Mujib, Dimensi-dimensi Studi Islam, cetakan pertama,
PT.Karya Abditama, Surabaya, Agustus 1994.
http://wildaznov11.blogspot.com/2009/01/metodologi-penelitian-studi-agama-islam.html
Komentar
Posting Komentar