Untuk Kita
** aku hanya bisa membayangkan, bagaimana nanti jika orang tua kita sudah tiada lagi, apakah saya akan hidup sebatang kara???
saya merasa sakit, sakit yang selama ini saya pendam, sakit karna tidak kuat harus membayangkan sesuatu yang mesti terjadi........
andaikan malam ini aku bisa memeluk raga mu IBU, andaikan malam ini aku bisa mencium kening mu ayah...
akan aku rangkul, akan aku cium .....
kalian adalah harta yang paling berharga disepanjang hidup ini, kalian adalah mentari kehidupan, kalian adalah pelangi jiwa....
ibu, bapak....
hanyalah doa dan abdi anak mu ini sebagai tebusan jasa yang telah kalian berikan.....
jangan sampai ada penyesalan dalam hidup ini, ketika mereka sudah tiada lagi, pasti engkau akan jauh mengerti dengan apa yang telah kau perbuat dan kau berikan saat ini, hanya kebaikan merekalah yang akan kau kenang ketika mereka sudah tiada, mungkin boleh jadi sekarang kau menghujat, bahkan membantah omelan omelan, atau mungkin melanggar larangan yang semestinya tidak diberikan untuk mu....
mungkin anatara kau dan aku butuh kebebasan, tapi tidaklah sebebas dan semau sendiri karana hidup ada kata sebab musabab....
junjunglah mereka yang telah membesarkan nama mu, sanjunglah mereka yang telah mengorbankan harga dirinya demi masa depan mu....
hargailah mereka yang menjadikan mu lebih dihargai oranglain...
angkatlah drajat mereka yang telah merelakan segalnya untuk mu....
Beliulah yang telah merubah NOBODY yang tidak diperhitungkan orang menjadi SAMEBODY yang diperhitungkan banyak orang..
kuatkanlah mereka dengan doa dan perilaku baik mu...
turutilah kata mereka, walau kau beranggapan itu salah...
yakinlah mereka tidak akan salah untuk mengarahkan mu...
ingatlah mereka yang adada didekat mu sekarang adalah orang lain yang nantinya kan mmenjadi saudara mu....
dan ingatlah kembali, yang menjadikan engkau lebih mulia adalah orang tua....
dia, mereka bukanlah siapa siapa kita, jangan kau nodai amanah ilahi karna keegoisan dan rasa ingin bebas dengan perilakumu sendiri....
pikirkanlah untuk saat ini, wanita yang sesungguhnya bukan seperti yang kau gambarkan bahkan kau tunjukan dalam keseharian mu....
15-08-2011
saya merasa sakit, sakit yang selama ini saya pendam, sakit karna tidak kuat harus membayangkan sesuatu yang mesti terjadi........
andaikan malam ini aku bisa memeluk raga mu IBU, andaikan malam ini aku bisa mencium kening mu ayah...
akan aku rangkul, akan aku cium .....
kalian adalah harta yang paling berharga disepanjang hidup ini, kalian adalah mentari kehidupan, kalian adalah pelangi jiwa....
ibu, bapak....
hanyalah doa dan abdi anak mu ini sebagai tebusan jasa yang telah kalian berikan.....
jangan sampai ada penyesalan dalam hidup ini, ketika mereka sudah tiada lagi, pasti engkau akan jauh mengerti dengan apa yang telah kau perbuat dan kau berikan saat ini, hanya kebaikan merekalah yang akan kau kenang ketika mereka sudah tiada, mungkin boleh jadi sekarang kau menghujat, bahkan membantah omelan omelan, atau mungkin melanggar larangan yang semestinya tidak diberikan untuk mu....
mungkin anatara kau dan aku butuh kebebasan, tapi tidaklah sebebas dan semau sendiri karana hidup ada kata sebab musabab....
junjunglah mereka yang telah membesarkan nama mu, sanjunglah mereka yang telah mengorbankan harga dirinya demi masa depan mu....
hargailah mereka yang menjadikan mu lebih dihargai oranglain...
angkatlah drajat mereka yang telah merelakan segalnya untuk mu....
Beliulah yang telah merubah NOBODY yang tidak diperhitungkan orang menjadi SAMEBODY yang diperhitungkan banyak orang..
kuatkanlah mereka dengan doa dan perilaku baik mu...
turutilah kata mereka, walau kau beranggapan itu salah...
yakinlah mereka tidak akan salah untuk mengarahkan mu...
ingatlah mereka yang adada didekat mu sekarang adalah orang lain yang nantinya kan mmenjadi saudara mu....
dan ingatlah kembali, yang menjadikan engkau lebih mulia adalah orang tua....
dia, mereka bukanlah siapa siapa kita, jangan kau nodai amanah ilahi karna keegoisan dan rasa ingin bebas dengan perilakumu sendiri....
pikirkanlah untuk saat ini, wanita yang sesungguhnya bukan seperti yang kau gambarkan bahkan kau tunjukan dalam keseharian mu....
15-08-2011
ini saat kita bersama , sodara kandung ku tercinta Siti Maysaroh Spd,
Komentar
Posting Komentar